You can replace this text by going to "Layout" and then "Edit HTML" section. A welcome message will look lovely here.
RSS

W e l c o m e

Dnprnmsr’s blog

Selasa, 12 April 2016

Mata-ku

Wahai engkau
Pemilik mata yang teduh
Kau merangkai yang telah rapuh

Pemilik mata yang bersinar
Kau pemberi tempat tuk bersandar

Pemilik mata yang nyaman
Padamu ada keamanan

Biarkan aku meneduh
Dengan matamu yg membuat ku candu

Biarkan aku bersandar
Dengan tatapmu yang terpancar

Biarkan aku rasa aman
Dalam setiap dekapan

Tanpa mu ku akan rasakan buta
Tak akan mampu tuk menata

Tanpa mu ku akan rasa gelap
Tak akan mampu tuk terlelap

Tanpa mu aku tak kan mampu....
Menikmati mata indah itu
Dengan harap yang satu
Hingga akhir waktu





Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rasakan

Embun yang lembut
Biarkan menari dengan kabut
Rasanya ingin ku rebut
Agar tiada lagi ribut

Matahari yang hangat
Biarkan berlari dengan penat
Walau sedikit meloncat
Agar hilang separuh pekat

Bintang yang besinar
Kemudian memeluk dengan pancar
Seakan selalu benar
Tanpa perduli akan bingar

Bolehkah sebentar saja kupinjam pundakmu untuk bersandar?
Agar pedihku sedikit pudar

Bolehkah tatap matamu untukku meneduh?
Agar hilang sedikit peluh

Bolehkah jarimu ku genggam erat?
Agar habis rasa yang telah berkarat

Walau gelap tanpa gemerlap
Walau sunyi tanpa bunyi
Walau buta tanpa mata

Semoga kau disini
Walau bukan kini
Tak apa jika nanti
Asalkan kau lah pengisi hati





Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senin, 25 Januari 2016

Serpihan

Rasanya begitu sesak, penuh dengan desak
Saat tiba-tiba saja aku terlempar, ke masa yang seakan menampar
Masa dimana hangatmu masih disini, raga mu masih menemani

Hampir hilang nafasku
Hampir rusak fikiranku
Hampir lepas kendaliku

Sejauh aku melangkah
Sejauh itulah bayang senyummu ku terka

Sepanjang ku menarik nafas
Kenangan itu seolah merampas

Wahai dikau yang pernah lama hidup dihatiku
Tahu kah kau kini ku terpaku

Akan semua kini yang telah terbelenggu
Dimakan usang oleh sang waktu



Dari, Serpihan yang semakin menusuk
Karna memori yang merasuk









Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BINTANG ★

Hai tuan
Apa kabar hatimu?
Bagaimana?

Apa kau masih tetap dengan keteguhanmu?

Andai saja kita bisa berbincang
Sambil menatap bintang

Ingin aku katakan yang tertahan ini
Agar semua tak begini

Ah sudahlah....
Saling menatap dari kejauhan pun sudah cukup bukan?
Tanpa harus saling merasakan(?)

Apa lagi yang bisa di perbuat
Jikalau diam saja pun sudah tepat

Hai bintang...
Yang hanya bisa dipandang
Tanpa bisa di pegang

Yang terang dalam gelap
Tanpa harus gemerlap

Semoga kau terus terang benderang
Walau cahaya-mu tak hanya untuk-ku seorang



Dari, Penikmat malam yang dalam
Penikmat gelap yang lelap
Penikmat bintang yang meradang







Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

follow me at twitter

follow me at twitter

Terimakasih atas kunjungannya.

Semoga amal ibadah kalian diterima disisinya:D